SEJARAH PENDAKIAN

Sejarah Pendakian Gunung








Sebenarnya tidak diketahui secara jelas kapan aktivitas pendakian gunung dimulai. Beberapa sumber menyatakan bahwa pendakian gunung sudah dimulai bahkan sejak masa prasejarah. Tentu saja pada masa itu aktivitas mendaki lebih mengarah kepada aktivitas penjelajahan bumi oleh para manusia prasejarah. Pendakian gunung pada masa itu hanya bertujuan untuk mencari tempat menetap atau berburu.

Ketika sistem kepercayaan telah muncul dalam diri manusia, maka aktivitas pendakian gunung sedikit mengalami pergeseran tujuan. Jika di masa prasejarah hanya ditujukan untuk penjelajahan dan mencarai tempat tinggal ataua berburu, maka sesudah munculnya kepercayaan di dalam diri manusia, aktivitas pendakian gunung berubah tujuan menjadi tujuan yang lebih spiritual, misalnya untuk bertapa, mukswa, atau sekedar menyepi untuk mendapatkan pencerahan pikiran.

Kian lama aktivitas pendakian mulai berkembang dengan berbaagi tujuan. Bukan hanya tujuan penjelajahan atau spiritual namun juga tujuan yang lebih bersifat komersil. Sebagai contoh, aktivitas pendakian dengan tujuan berburu, baik hewan atau jenis tumbuhan tertentu yang nantinya akan dijual dan menghasilkan uang. Di tahun 1492 sekelompok orang yang didpimpin oleh Anthoine de Ville melakukan aktivitas pendakian gunung berupa panjat tebing di Mont Aguille, meski tidak dapat diketahui secara pasti apa yang menjadi tujuan mereka saat itu, namun mereka diperkirakan melakukan pendakian gunung dengan tujuan untuk memburu kambing gunung untuk kemudian dijual bagian kulit dan dagingnya. Sejak saat itu aktivitas pendakian gunug dengan berbagai tujuan mulai berkembang di dunia.

Hingga abad ke 18 pendakian gunung rata-rata terjadi karena sebuah dorongan untuk melakukan suatu penelitian atau alasan ilmiah lainnya. Beberapa ekspedisi dilakukan di abad ini, banyak diantaranya yang akhirnya membuka jalur pendakian untuk menuju beberapa gunung di dataran Eropa.

Alfred Wills di tahun 1853 melakukan pendakian ke puncak Wetterhorn di pegunungan Alpen. Hal ini merupakan awal dari dilakukannya pendakian gunung sebagai aktivitas olahraga. 4 tahun kemudian Alpine Club didirikan di Inggris dan Alpine Club ini merupakan kelompok pendaki pertama yang memiliki tujuan pendakian sebagai olahraga.

Di tahun 1895 percobaan pendakian gunung di atas ketinggian 8000 meter di atas permukaan laut mulai dilakukan. Namun pendaki yang saat itu mencoba menaklukan Nanga Pharbat dengan ketinggian 8125 meter di atas permukaan laut, hilang di ketinggian sekitar 6000 meter di atas permukaan laut.

Di tahun 1900an mulai bermunculan alat-alat bantu modern untuk pendakian gunung. Carabineer (cincin pengait) mulai digunakan sebagai alat bantu memanjat tebing di tahun 1910.

Abad 19 penuh dengan berbagai aktivitas percobaan menaklukan puncak-puncak tertinggi di dunia, termasuk Mount Everest yang pertama kali mencoba untuk didaki pada tahun 1922 dan berujung padakegagalan. Di abad ini pula mulai bermunculan berbagai inovasi dalam pendakian gunung, baik dari teknik pendakian maupun alat bantu yang digunakan dalam pendakian. Cartenz, puncak Pegunungan Jaya Wijaya yang juga menjadi sebuah keajaiban di dunia, dimana gunung ini memiliki puncak yang tertutup salju meskipun berada di wilayah Khatulistiwa. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi para pendaki untuk datangke Irian dan menaklukan Cartenz Pyramid.

1964 sebuah ekpedisi pendakian ke puncak Cartenz pyramid dilakukan oleh orang Jepang dan 3 orang Indonesia. Mereka mengklaim telah mencapai puncak Cartenz yang ternyata salah. Dan tahun ini merupakan awal berdirinya aktivitas pendakian gunung di Indonesia. Tahun pula telah berdiri dua kelompok penggiat alam pertama di Indonesia Wanadri dan Mapala UI. Sejak saat itu aktivitas pendakian terus berkembang di dunia dan Indonesia. Berbagai aktivitaspendakian terus dikembangkan dan Harry Suliztyarto menjadi orang pertama yang mempopulerkan panjat tebing di Indonesia. Indonesia dengan berbagai kemegahan gunung terus memacu perkembangan  aktivitas pendakian hingga kini.


Designed by RAMA FATHUR | Distributed by HAMMOCK MALANG